DPR Sesalkan Menag Anggap Al-Zaytun Bersih dari NII
Rabu, 18 Mei 2011 – 16:13 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Kadir Karding menilai, pernyataan Menteri Agama, (Menag) Suryadharma Ali bahwa Pondok Pesantren Al-Zaytun tidak terkait Negara Islam Indonesia (NII) KW 9, adalah terlalu dini dan sekaligus tidak menghargai proses yang tengah berlangsung. "Seharusnya Kementerian Agama meneliti Al-Zaytun melalui gerakan bawah tanah, bukan dengan cara kunjungan. Sebab, kunjungan di tengah belum adanya kejelasan tentang status Al-Zaytun, akan menimbulkan banyak pertanyaan," ujar Karding.
"Tidak selayaknya seorang Menteri Agama mengatakan Al-Zaytun tidak terkait NII KW 9, di tengah proses penyelidikan yang sedang dilakukan aparat," kata Abdul Kadir Karding kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5).
Demikian juga halnya dengan kunjungan Menag ke Al-Zaytun di Indramayu, beberapa minggu lalu. Itu juga oleh Karding disayangkan, karena kunjungan tersebut dinilai tidak tepat dan tak proporsional.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Kadir Karding menilai, pernyataan Menteri Agama, (Menag) Suryadharma Ali bahwa Pondok Pesantren Al-Zaytun
BERITA TERKAIT
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang