DPR Sesalkan Wafatnya Pelajar Saat MOS
Minggu, 21 Juli 2013 – 18:25 WIB
"Dalam MOS dapat dipilahkan mana yang fisiknya kuat dan mana yang lemah," ucap politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
Seperti diketahui, Aninda dihukum squat jump karena dinilai melakukan pelanggaran peraturan peserta MOS. Ia bersama sekitar 20 siswa lainnya tidak mematuhi aturan dalam memakai baju. Karena itu, mereka dihukum squat jump 10 kali. "Tapi tidak sampai 10 mereka sudah berhenti," ujar salah satu Panitia MOS, Riski Sandy.
Setelah masuk ke barisan, Aninda tiba-tiba jatuh dan pingsan. Ia segera dibawa ke ruang UKS untuk diberikan pertolongan pertama. Namun karena tidak kunjung sadar, ia dibawa ke RS PKU Muhammadiyah, Bantul. Saat sampai di rumah sakit sekitar pukul 16.10 WIB, korban sudah meninggal. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati menyesalkan meninggalnya Aninda Puspita, siswi SMK 1 Pandak Kabupaten Bantul, Jogjakarta saat menjalani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!