DPR Setuju Harga Bensin Rp 4500 dan Solar Rp 4300
Rabu, 10 Desember 2008 – 17:25 WIB
Dirjen Migas Evita H. Legowo menambahkan, pihaknya masih kesulitan menentukan harga jual yang ideal untuk bensin dan solar pada Januari nanti. Hal itu disebabkan harga high octane mogas component (bahan baku premium sebelum diolah di kilang) di pasaran internasional lebih tinggi daripada harga patokan minyak mentah Indonesia (Indonesia crude prices/ICP). ''Ini menyulitkan penghitungan. Karena itu, kami cermati dulu harga minyak hingga ke depan,'' ujarnya.
Pertamax Turun
Pertamina memberi hadiah spesial bagi masyarakat yang biasa mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis pertamax, pertamax plus, Pertamina dex, dan bio pertamax. Bertepatan dengan ulang tahun (ultah) ke-51 yang jatuh pada 10 Desember, mulai hari ini Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsidi untuk sektor transportasi tersebut.
''Perubahan harga itu dilakukan di semua unit pemasaran,'' ujar VP Komunikasi PT Pertamina Anang R. Noor melalui siaran pers tadi malam (9/12).
JAKARTA - Parlemen mendukung rencana pemerintah menurunkan harga bensin dan solar awal Januari mendatang. DPR bahkan berjanji meluluskan bila pemerintah
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani di Sulsel
- Suksesnya Produktivitas Pertanian di Bone, Pupuk Indonesia Siapkan Lebih dari 4.800 Ton Pupuk Bersubsidi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi yang Berlaku di Indonesia
- AIA Beri Hadiah USD 100 Ribu untuk Jawara Kompetisi Sekolah Tersehat
- Briwash Laundry Resmikan Gerai ke-9 di Kota Bandung
- Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya, Kini Punya Tempat Usaha Nyaman