DPR Setuju Lapas Khusus Napi Terorisme

"Masih ada potensi napi lain terpengaruh, atau potensi yang tak diinginkan lainnya,” kata dia.
Wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, pengamanan yang superketat, lapas khusus terorismes harus memberikan fasilitas untuk deradikalisasi dan menyadarkan para napi terorisme.
Sipir atau aparat yang menjaga lapas khusus itu juga harus memiliki kemampuan khusus untuk menghadapi teroris.
Pengamanan superketat ini tentu sangat penting, tapi kemampuan sumber daya manusia (SDM) menghadapi aksi terorisme juga harus diutamakan.
"Karena teroris ini kan nekat, sehingga SDM yang menghadapinya juga harus memiliki kemampuan yang mempuni, dalam kaitan misalnya ada kerusuhan, atau bahkan napi terorisme menyebarkan pengaruhnya,” jelas Taufik.
Sebelumnya, Tito mengusulkan penambahan lapas dengan keamanan maksimal untuk menampung narapidana terorisme.
Menurut dia, penambahan lapas dengan tingkat keamanan tinggi ini diperlukan lantaran penanganan narapidana tindak pidana terorisme berbeda dengan lainnya.(boy/jpnn)
DPR tidak mau kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu terulang lagi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!