DPR Setuju Lapas Khusus Napi Terorisme
"Masih ada potensi napi lain terpengaruh, atau potensi yang tak diinginkan lainnya,” kata dia.
Wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, pengamanan yang superketat, lapas khusus terorismes harus memberikan fasilitas untuk deradikalisasi dan menyadarkan para napi terorisme.
Sipir atau aparat yang menjaga lapas khusus itu juga harus memiliki kemampuan khusus untuk menghadapi teroris.
Pengamanan superketat ini tentu sangat penting, tapi kemampuan sumber daya manusia (SDM) menghadapi aksi terorisme juga harus diutamakan.
"Karena teroris ini kan nekat, sehingga SDM yang menghadapinya juga harus memiliki kemampuan yang mempuni, dalam kaitan misalnya ada kerusuhan, atau bahkan napi terorisme menyebarkan pengaruhnya,” jelas Taufik.
Sebelumnya, Tito mengusulkan penambahan lapas dengan keamanan maksimal untuk menampung narapidana terorisme.
Menurut dia, penambahan lapas dengan tingkat keamanan tinggi ini diperlukan lantaran penanganan narapidana tindak pidana terorisme berbeda dengan lainnya.(boy/jpnn)
DPR tidak mau kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu terulang lagi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima