DPR Setuju Tambah Kuota BBM Subsidi
Selasa, 04 Desember 2012 – 05:01 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak mempunyai pilihan lain selain harus menyetujui permintan pemerintah untuk menambah kuota BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi. Meski begitu, DPR memberikan catatan keras kepada pemerintah karena ini merupakan permintaan yang kedua dalam setahun.
"Setelah mendengar pemaparan pemerintah tentang tambahan kuota 1,23 juta kiloliter (KL), dengan rincian premium 0,5 juta kiloliter dan solar atau bio solar 0,73 juta kiloliter, Komisi VII dapat menyetujui," ujar Ketua Komisi VII DPR RI, Effendi Simbolon saat membacakan kesimpulan rapat dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (3/12).
Namun, kata Effendi, Komisi VII memberikan catatan keras. Antara lain, DPR meminta pemerintah melakukan audit atas pengadaan dan penyaluran BBM subsidi 2012.
Lalu, harus meningkatkan pengawasan penyaluran BBM subsidi dan meminta pemerintah menerapkan sistem monitoring distribusi BBM bersubsidi secara online sampai ke SPBU. "Harus bisa diakses secara realtime," katanya.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak mempunyai pilihan lain selain harus menyetujui permintan pemerintah untuk menambah kuota BBM (bahan
BERITA TERKAIT
- Menkes Sebut Bakal Kaji Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Kinerja Makin Moncer, ASABRI Torehkan Peningkatan Aset
- Tolak Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Buruh Bakal Turun ke Jalan
- Hunian dengan Daya Listrik 900 VA Bisa Pasang AC tanpa Khawatir, Perhatikan Hal Ini
- Aset TASPEN Capai Rp376,9 Triliun
- Komisi VII DPR Mendukung Bahlil untuk Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN