DPR Setujui IPO Semen Baturaja
Senin, 11 Februari 2013 – 20:02 WIB

DPR Setujui IPO Semen Baturaja
JAKARTA - Rapat internal yang digelar oleh Komisi XI DPR selama dua jam, Senin (11/2) akhirnya memutuskan menyetujui PT Semen Baturaja (PT SBR) (Persero) untu menghimpun dana publik melalui penjualan saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Hanya saja, persetujuan DPR itu disertai syarat. Selain itu, Zaini juga mengungkap sejumlah catatan umum anggota Komisi XI yang dikaitkan dengan IPO PT Semen Batu Raja. Komisi Keuangan dan Perbankan itu meminta Kementerian BUMN dan juga Direksi Semen Baturaja memberikan penjelasan soal peta jalan (roadmap) perusahaan ke depan. Sebab, roadmap itu meski sudah beberapa kali diminta DPR tapi tidak pernah ada penjelasan dari pihak direksi Semen Baturaja maupun Kementerian BUMN.
"Meski dengan sejumlah catatan, secara prinsip, semua fraksi yang ada di Komisi XI menyetujui penjualan saham perdana PT Semen Batu Raja," kata anggota Komisi XI dari Fraksi PPP Zaini Rahman, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (11/2).
Dikatakannya, Fraksi Gerindra yang semula tidak setuju privatisasi 35 persen saham PT Semen Baturaja, akhirnya mengalah dengan syarat asal sahamnya dijual ke PT Semen Indonesia (holding dari Semen Gresik, Padang dan Tonasa). "Gerindra mensyaratkan saham dijual ke PT Semen Indonesia (Persero), jangan ke bursa saham," kata Zaini, megutip syarat yang diajukan Fraksi Gerindra.
Baca Juga:
JAKARTA - Rapat internal yang digelar oleh Komisi XI DPR selama dua jam, Senin (11/2) akhirnya memutuskan menyetujui PT Semen Baturaja (PT SBR) (Persero)
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi