DPR Setujui Rp 601 Miliar untuk Tata Kompleks Parlemen
jpnn.com, JAKARTA - Sekretariat Jenderal DPR mendapatkan dana Rp 601 miliar untuk pembangunan gedung baru parlemen di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang baru disahkan rapat paripurna, kemarin (25/10).
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan, anggaran Rp 601 miliar itu dikhususkan untuk perencanaan. Pemerintah sudah ada anggaran 601 miliar.
Menurut dia, nantinya itu tidak khusus untuk pembangunan gedung.
Namun, ada alun-alun demokrasi, DPD dan DPR sehingga kompleks parlemen lebih representatif.
“Sehingga komplek parlemen tertata dengan perencanaan yang matang. Jadi, (Rp 610 milia) ini khusus untuk perencanaan,” kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/10).
Dia menyatakan, untuk pelaksanaannya kemudian diserahkan kepada pemerintah yang diwakili Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
“Bisa saja nanti BUMN yang melakukan,” katanya.
Yang pasti, kata Agus, anggaran itu untuk seluruh manajemen perencanaan.
Pelaksanaannya kemudian diserahkan kepada pemerintah yang diwakili Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
- Demonstrasi di DPR, Pencinta Hewan Kritik Anggota Baleg yang Tak Ilmiah Tolak Aturan
- 5.614 Personel Gabungan Siap Jaga Pelantikan Anggota DPR RI Periode 2024-2029
- Ikut Demo di Gedung DPR RI, Denny Cagur: Demokrasi Kita Sudah Kembali ke Titik Nol
- Parlemen Dikepung Massa, Pimpinan Baleg DPR Sebut Tak Ada Pengesahan RUU Pilkada
- Demo Besar Makin Panas, Pagar Gedung DPR RI Jebol, Massa Marangsek Masuk
- Kiky Saputri: Doakan Kami Untuk Berjuang Lewat Jalur Dalam