DPR Siapkan Tiga Ring Pengamanan Raja Salman
jpnn.com - jpnn.com -Tiga ring pengamanan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, sudah disiapkan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman Salman bin Abdulziz al-Saud saat berkunjung ke kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).
Komandan Pasukan Pengaman Dalam (Pamdal) DPR Ajun Komisaris Besar Herry Ardyanto menjelaskan, ring satu nanti berada di gedung Nusantara. Ini merupakan lokasi Raja Salman berpidato.
Sedangkan ring dua, berada di halaman kompleks parlemen. Ring tiga dipusatkan di luat kompleks parlemen. Dia menjelaskan, sebanyak 450 lebih anggota Pamdal DPR akan dikerahkan. Kemudian dibantu masing-masing 500 anggota Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. "Paspampres kurang lebih 150 orang," ujar Herry di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).
Dia menambahkan, pengamanan dilakukan sesuai prosedur tetap di bawah kendali paspampres. "Karena ini tamu negara yang selevel dengan presiden, protap kami di bawah kendali paspampres," kata Herry.
Dia mengatakan, gedung DPR akan disterilkan pada 1 dan 2 Maret 2017. Pada saat itu, semua alat dipastikan harus sudah terpasang. "Tidak boleh ada yang masuk," tegasnya.
Menurut Herry, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak hadir di DPR. Rencananya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta sejumlah menteri akan hadir mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Wiranto.
Dia menambahkan, Raja Salman akan melalui pintu depan kompleks parlemen. Tamu VIP lewat pintu depan. Tamu undangan nantinya akan diarahkan melalui pintu belakang. (boy/jpnn)
Tiga ring pengamanan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, sudah disiapkan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman Salman bin Abdulziz al-Saud
Redaktur & Reporter : Boy
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi