DPR Soroti Minimnya Anggaran TNI, Utut Adianto: Rp 151 Triliun Jauh dari Kata Ideal
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto menyoroti masih minimnya alokasi anggaran untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurutnya, anggaran Rp 151 triliun yang dialokasikan pada tahun ini belum bisa menutupi kebutuhan TNI secara menyeluruh, meskipun nominal tersebut mengalami kenaikan Rp 17 triliun dari tahun sebelumnya, yakni Rp 134 triliun.
"Apakah ini cukup? Jauh dari cukup! Idealnya paling enggak kalau dibandingkan seperti Singapura, idealnya kali dua atau kali tiga dari anggaran ini. Itu kalau menurut saya. Kalau ideal kali tiga," kata Utut Adianto melalui keterangan, Senin (10/10).
Utut menyebutkan anggaran TNI yang ideal minimal dua persen dari produk domestik bruto (PDB).
"Jadi kalau dua persen dari Rp 18 ribu triliun itu sekitar Rp 360 triliun," sebut politikus PDIP itu.
Dia mengingatkan kebutuhan alutsista TNI juga perlu diperhatikan.
Pemeliharaan alutista sedianya perlu diberikan anggaran lebih.
Karena itu, kata Utut, seandainya terjadi perang konvensional di Indonesia, TNI hanya mampu bertahan sampai tiga hari.
Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto menyoroti masih minimnya alokasi anggaran TNI
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut
- Uya Kuya Bikin Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Kinerjanya di DPR Disorot
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan