DPR Tak Puas soal Hasil Perundingan Kinabalu
Rabu, 08 September 2010 – 01:11 WIB
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga mengatakan hal yang sama bahwa pihaknya belum merasa puas atas perundingan tersebut. Dia mengaku bahwa pihak Indonesia masih melakukan kompromi dan terkesan lembek dalam berdiplomasi.
Baca Juga:
“Saya belum puas. Karena Malaysia terkesan tidak mau minta maaf atas kejadian penangkapan tiga petugas KKP. Padahal itu jelas ditangkap di perairan Indonesia. Terlebih Malaysia mengaku bahwa pemberian baju tahanan terhadap petugas sudah sesuai prosedur. Emangnya, Malaysia juga mau jika salah satu perwiranya yang tertangkap di perairan Indonesia diborgol dan dipakaikan baju tahanan?” kata Priyo kepada INDOPOS, kemarin.
Untuk masalah kedaulatan, Priyo juga meminta Menlu Marty Natalegawa untuk tidak melakukan kompromi. “Saya telah berpesan tim Kemenlu untuk masalah yang berkaitan dengan kedaulatan negara dan kepentingan nasional jangan sampai ada komrpomi. Tolak ukur kita berdasarkan di PBB. Jangan memberikan konsesi Malaysia dan jangan menunjukkan berunding,” tegasnya.
Kecaman juga datang dari Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Dia menilai sikap tegas belum juga ditunjukkan oleh Indonesia yang diwakili Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. “Perundingan masih sangat diplomatis, terlalu soft,” kata Pramono.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku belum puas dengan hasil perundingan tentang tapal batas negara dan penangkapan tiga petugas Kementerian
BERITA TERKAIT
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak