DPR Tak Tepat Waktu, Pimpinan Media Walkout
Jumat, 18 November 2011 – 08:57 WIB

DPR Tak Tepat Waktu, Pimpinan Media Walkout
JAKARTA--Pelajaran untuk tepat waktu menggelar rapat harus segera dilakukan oleh DPR RI. Mengundang sejumlah pimpinan media untuk melakukan audiensi, pimpinan Pansus Revisi UU Pemilu harus menelan malu. Ini setelah para pimpinan redaksi memilih meninggalkan karena rapat pansus tak kunjung dimulai setelah satu jam lebih molor.
Sesuai jadwal, undangan Pansus Revisi UU Pemilu untuk meminta masukan para pimpinan media itu digelar pada pukul 09.00 WIB. Namun, saat jam menunjukkan pukul 10 lebih, rapat pansus belum dimulai karena baru ada tiga anggota yang hadir. Tiga anggota itu adalah Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu I Gede Pasek Suardika, Anggota Pansus RUU Pemilu Ignatius Mulyono dan Popong Otje Djundjunan.
Sementara, empat pimred dari media yang berbeda sudah hadir. Mereka adalah Pimred Indo Pos Don Kardono, Pimred Republika Nasihin Masha, Pimred Majalah Gatrar Heddi Lugito, dan Redaktur Pelaksana Kompas Budiman Tanuredjo.
Karena rapat tak kunjung dimulai, empat pimpinan media itu memutuskan meminta ijin meninggalkan rapat. Mereka nampaknya kecewa karena dengan status undangan, ternyata para pimpinan Pansus Revisi UU Pemilu justru tidak hadir tepat waktu.
JAKARTA--Pelajaran untuk tepat waktu menggelar rapat harus segera dilakukan oleh DPR RI. Mengundang sejumlah pimpinan media untuk melakukan audiensi,
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik