DPR Tak Tepat Waktu, Pimpinan Media Walkout
Jumat, 18 November 2011 – 08:57 WIB
''Karena sudah jam 10, sementara kami masing-masing memiliki acara,''kata Nasihin. Menurut dia, memang ada anggota Pansus yang meminta sabar bertahan dulu sambil diajak berbicara. Namun, tidak ada kejelasan kapan rapat akan dimulai.''Karena tidak jelas mungkin lain kali. Gak ada masalah kalau diundang lagi,''ujarnya.
Ketua Pansus Revisi UU Pemilu Arif Wibowo langsung menyampaikan permintaan maaf atas molornya rapat itu. Dia menyatakan, tidak ada faktor kesengajaan dalam rapat. Sejumlah anggota pansus revisi UU Pemilu dalam waktu yang sama ternyata juga harus menghadiri rapat lain.''Kami minta maaf, sebagian anggota pansus ada tugas lain seperti DIJ, tanah, dan baleg,''kata Arif.
Menurut dia, kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk melakukan manajemen persidangan. Dengan banyaknya kegiatan, tidak mudah untuk mengatur rapat. Apalagi, penugasan anggota dewan berdasarkan keputusan fraksi yang mendapat mandat.''Caranya dengan menambah waktu rapat, termasuk jatah jenis rapat di hari yang berbeda,''ujarnya.
Arif menyatakan akan segera mengirimkan surat resmi permintaan maaf. Pansus revisi UU Pemilu akan segera mengundang kembali para pimpinan media.''Seharusnya yang diundang sembilan media, kami akan sampaikan surat resmi,''tandasnya.
JAKARTA--Pelajaran untuk tepat waktu menggelar rapat harus segera dilakukan oleh DPR RI. Mengundang sejumlah pimpinan media untuk melakukan audiensi,
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya
- Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Said: Semoga Terlaksana Sebelum PDIP Melaksanakan Kongres
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin