DPR Tandingan tak Mencerminkan Kehendak Rakyat
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Polcomm Institute Heri Budianto menyebut pembentukan DPR tandingan merupakan langkah yang hanya mementingkan kepentingan kelompok. Menurut Heri, DPR tandingan tidak mencerminkan kepentingan rakyat.
"Ini tidak mencerminkan kehendak rakyat. Langkah yang hanya mementingkan kepentingan sesaat dan kelompok," kata Heri kepada JPNN.com, Minggu (2/11).
Heri menyatakan DPR tandingan sebenarnya tidak perlu dibentuk. Persoalan yang terjadi antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih, sambung dia, seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih konstitusional.
"Mengedepankan penegakan aturan, lalu musyawarahkan. KMP juga perlu aspiratif, jangan tidak mendengarkan KIH. Semua perlu arif dan bijaksana," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Polcomm Institute Heri Budianto menyebut pembentukan DPR tandingan merupakan langkah yang hanya mementingkan kepentingan kelompok.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra