DPR Tantang KPK Buka Rekaman Pemeriksaan Miryam

"Apakah pernyataan Miryam yang menyebut nama kami, enam orang, terekam? Kalau ada, kami minta," kata Bambang.
Dia mengatakan, rekaman itu penting sebagai bahan untuk melakukan tindakan hukum jika tidak ada penyebutan nama mereka oleh Miryam.
"Kalau tidak benar, ini (KPK) mengada-ada," kata politikus Partai Golkar ini.
Pimpinan RDP Benny Kabur Harman mengatakan, untuk azas akuntabilitas dan transparansi rekaman itu harus diberikan.
"Kalau misalnya sudah direkam tapi rekamannya hilang, KPK harus tanggung jawab," tegas wakil ketua Komisi III DPR itu.
"Kalau tidak ada, KPK harus pertanggungjawabkan secara hukum. Masa sudah rusakkan nama orang, cuma minta maaf," timpal Benny.
Dia mengatakan, sudah memanggil mereka yang namanya disebut itu untuk diklarifikasi.
Namun, tegas Benny, semua nama yang disebut itu mengaku tidak pernah mengintervensi Miryam.
"Mereka bilang tidak pernah, mereka siap disumpah," kata Benny.
Sejumlah anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat geram karena nama mereka disebut telah mengintervensi Miryam S Haryani.
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung IPDN, KPK Periksa Miryam dan Petinggi Hutama Karya
- KPK Ajukan Banding Terhadap Vonis Ringan Markus Nari
- Sekjen PDIP Dianggap Ganggu Hubungan Demokrat dan Jokowi
- Novanto Gagal Tembak Elite PDIP Dalam Kasus Korupsi E-KTP?
- Kasus e-KTP, Demokrat Minta PDIP tak Cuci Tangan
- Simpan Rekaman Setnov, Dibuka sebagai Jurus Pamungkas