DPR Tantang Pemerintah Minimalisir Pengemis Jalanan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, fenomena keluarga yang mengemis di pinggir jalan menjelang lebaran sesungguhnya bisa diminimalisir pemerintah.
Caranya ialah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP&PA) beserta Kementerian Sosial (Kemensos) harus memaksimalkan kinerjanya.
"Kemensos memiliki banyak panti asuhan yang tersebar di berbagai wilayah yang memang diperuntukkan untuk menampung anak-anak terlantar disertai dengan program perlindungan dan jaminan sosial yang cukup besar. Program-program itu tentu bisa ditawarkan kepada keluarga-keluarga miskin," kata Saleh dalam rilisnya, Rabu (15/7).
Saleh menampik anggapan keluarga miskin tidak mau dibina dan memilih menjadi keluarga pengemis di jalanan. "Justru tugas KPP&PA beserta Kemensos membina dan memberikan penyuluhan kepada mereka. Jika perlu, Kemensos bisa mengucurkan bantuan modal usaha kepada orang-orang tua yang menjadi pengemis di jalanan,” tegas Saleh.
Karena itu, anggota Fraksi PAN, Dapil Sumut II ini menantang KPP&PA dan Kemensos untuk membuktikan kerja konkretnya. Yakni, membersihkan kota-kota besar dari pengamen dan pengemis anak-anak.
"Kalau program ini berhasil, saya yakin KPP&PA dan Kemensos akan sangat dirasakan kehadirannya. Tidak usahlah repot membuat program yang hebat, cukup merumuskan bagaimana agar anak-anak jalanan kembali bermain dan belajar sesuai dengan perkembangan usianya," saran Saleh. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, fenomena keluarga yang mengemis di pinggir jalan menjelang lebaran sesungguhnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk