DPR Tegaskan Tolak Kenaikan TDL
Kamis, 30 September 2010 – 20:43 WIB
Ahmad beralasan, sikap tegas DPR menolak kenaikan TDL justru untuk kepentingan menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. "Sikap DPR menolak kenaikan TDL itu untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan mengantisipasi gejolak," imbuhnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, dalam rapat kerja juga dibahas asumsi makro untuk RUU APBN Tahun Anggaran 2011 dengan kesepakatan volume jenis BBM bersubsidi sebesar 38.591.056 kiloliter dengan rincian: premium/ bio premium sebesar 23.190.505 kiloliter, kerosene sebesar 2.315.599 kiloliter, dan solar/bio solar sebesar 13.084.952 kiloliter.
Untuk volume Elpiji bersubsidi sebesar 3.522.000 ton atau setara kerosene sebesar 7.826.667 kiloliter, subsidi bahan bakar nabati rata-rata sebesar Rp2000 per liter, besaran alpha BBM bersubsidi sebesar Rp595,46 per liter dan subsidi listrik sebesar Rp41,02 triliun. "Prinsip dasarnya, bila ada kekurangan pada APBN tidak boleh membebani masyarakat, termasuk mengutak-ngatik TDL," jelasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Ahmad Farial mengatakan, pemerintah bisa dianggap melanggar konstitusi jika tetap menaikkan tarif dasar listrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- Unggul di Berbagai Distrik, Kandidat MP3 Klaim Menang Pilkada Mimika 2024
- Ridwan Kamil Kalah di Quick Count, Tim Pemenangan Klaim Ada Kecurangan
- Relawan Manis Kabupaten Tangerang Ucapan Selamat ke Maesyal - Intan Menang Versi Hitung Cepat
- Ridwan Kamil Berharap Suara Dharma-Kun Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran
- Pilgub Sulut 2024; Ketum GL Pro 08 Jims Charles Kawengian Ucapkan Selamat Atas Kemenangan YSK-Victory