DPR: Tembak dan Ambil Organ TKI Layak Diadukan ke PBB
Rabu, 25 April 2012 – 16:43 WIB

DPR: Tembak dan Ambil Organ TKI Layak Diadukan ke PBB
Sementara Direktur Migrant Care Anis Hidayah akan bekerjasama dengan DPR RI untuk mendesak pemerintah secepatnya menyelidiki kematian TKI asal NTB itu.
"Ada kecurigaan hilangnya organ tubuh 3 TKI tersebut karena adanya jahitan di bagian mata, dada, dan perut," tegas Anis Hidayah.
Lebih lanjut dia menyesalkan sikap Kemlu yang terlalu dini mengatakan bahwa bekas jahitan itu sebagai proses otopsi di Malaysia. Untuk itu kami mendesak autopsi ulang. Memangnya Kemlu tahu atau tidak organ nggak diambil,” tanya Anis.
Diungkap Anis, pada 1993, ada TKI bernama Ati Wardiati (almarhummah) yang bagian dalam perutnya kosong setelah diotopsi ulang di Indonesia. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo mengatakan kasus penembakan tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diikuti dengan pengambilan organ
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Layanan Terbaru Bethsaida Healthcare, Pasien Bisa Dirujuk ke RS Luar Negeri
- Zarof Ricar Tersangka TPPU, Kejagung Bisa Sita Semua Asetnya
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan