DPR Terima 22 Nama Calon Dubes RI

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, pemerintah telah menyerahkan 22 nama calon Duta Besar (Dubes) RI untuk negara-negara sahabat. Rencananya, Komisi I akan membahas mekanisme pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan, Selasa (3/9).
"DPR telah menerima 22 nama calon Dubes RI untuk negara-negara sahabat. Sebelum dilakukan uji kelayakan dan kepatutan, kita sampaikan ke Paripurna dulu. Setelah itu diberikan ke Komisi I untuk dilakukan fit and proper test," kata ujar Mahfudz Siddiq di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (3/9).
Diperkirakan uji kelayakan dan kepatutannya akan berlangsung selama dua hari, pada 18-19 September mendatang, jelasnya.
Melihat dari 22 nama yang diajukan pemerintah lanjut Mahfudz, sebagian besar calon dubes berasal dari non-karir.
"DPR tidak akan mempermasalahkan hal tersebut karena Itu memang hak Presiden mengangkat dan memberhentikan Dubes. Termasuk yang berasal dari non-karir seperti mantan prajurit TNI dan Polri yang sudah menyelesaikan ikatan dinasnya, akademisi, budayawan, aktivis, pakar atau ahli," tegasnya.
Dikatakannya, hasil uji Komisi I nantinya bukan dalam bentuk opsi menerima atau menolak. DPR hanya memberikan catatan yang bersifat rekomendasi, apakah negara tujuannya nanti telah sesuai dengan pengalamannya selama ini.
"Kalau penempatannya tidak pas, maka Komisi I menyarankan ditukar penugasannya ke negara yang sesuai dengan pengalaman yang dimiliki calon dubes bersangkutan," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, pemerintah telah menyerahkan 22 nama calon Duta Besar (Dubes) RI untuk negara-negara sahabat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati
- Polda Sumsel Mempertebal Pengamanan PSU Pilkada Empat Lawang
- Polisi Tipu Polisi di Sumut, Widya Pratiwi Desak Reformasi Pola Seleksi Perwira
- MK Perintahkan 24 Daerah Gelar PSU, Gus Khozin Sentil KPU: Tak Profesional!
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU