DPR Tertarik Dalami Curhat Fredi Budiman ke Kontras
![DPR Tertarik Dalami Curhat Fredi Budiman ke Kontras](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160729_113006/113006_124615_203639_627350_Bamsoe.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Kontras Haris Azhar memberikan kesaksian mengejutkan terkait gembong narkoba Fredi Budiman yang telah dieksekusi dini hari tadi. Kepada Haris di Nusakambangan, Fredi pernah curhat soal permainan oknum BNN maupun kepolisian dalam perdagangan narkoba.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan pengakuan Fredi sebagaimana ditulis Haris akan didalami oleh Panja Penegakan Hukum komisi bidang hukum. "Panja akan mendalami pengakuan Fredi tersebut sebagaimana yang ditulis oleh Haris," kata Bambang saat dihubungi di Jakarta, Jumat (29/7).
Selain itu, Panja juga akan meminta penjelasan pada pengacara Fredi dan Kepala LP Nusakambangan, Sitinjak, yang menurut kesaksian Haris, mengetahui soal pertemuannya dengan sang gembong narkoba. "Mereka lah sumber informasi yang membenarkan pengakuan Fredi. Termasuk, kami akan tanyakan ke Mahkamah Agung soal pledoi Fredi," kata politikus yang akrab disapa Bamsoet.
Bila yang tulis Haris benar-benar terjadi, Bamsoet menilai hal itu sebagai skandal besar. Karena itu ia meminta BNN menjadikan kesaksian Haris sebagaimana pengakuan Fredi sebagai persoalan serius.
"Ini jadi skandal besar bila memang benar. Tapi kan kita nggak bisa meminta konfirmasi kepada Fredi karena telah dieksekusi semalam. Tapi ini harus menjadi perhatian serius bagi Kepala BNN," pintanya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Kontras Haris Azhar memberikan kesaksian mengejutkan terkait gembong narkoba Fredi Budiman yang telah dieksekusi dini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law