DPR Tertarik Dalami Curhat Fredi Budiman ke Kontras
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Kontras Haris Azhar memberikan kesaksian mengejutkan terkait gembong narkoba Fredi Budiman yang telah dieksekusi dini hari tadi. Kepada Haris di Nusakambangan, Fredi pernah curhat soal permainan oknum BNN maupun kepolisian dalam perdagangan narkoba.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan pengakuan Fredi sebagaimana ditulis Haris akan didalami oleh Panja Penegakan Hukum komisi bidang hukum. "Panja akan mendalami pengakuan Fredi tersebut sebagaimana yang ditulis oleh Haris," kata Bambang saat dihubungi di Jakarta, Jumat (29/7).
Selain itu, Panja juga akan meminta penjelasan pada pengacara Fredi dan Kepala LP Nusakambangan, Sitinjak, yang menurut kesaksian Haris, mengetahui soal pertemuannya dengan sang gembong narkoba. "Mereka lah sumber informasi yang membenarkan pengakuan Fredi. Termasuk, kami akan tanyakan ke Mahkamah Agung soal pledoi Fredi," kata politikus yang akrab disapa Bamsoet.
Bila yang tulis Haris benar-benar terjadi, Bamsoet menilai hal itu sebagai skandal besar. Karena itu ia meminta BNN menjadikan kesaksian Haris sebagaimana pengakuan Fredi sebagai persoalan serius.
"Ini jadi skandal besar bila memang benar. Tapi kan kita nggak bisa meminta konfirmasi kepada Fredi karena telah dieksekusi semalam. Tapi ini harus menjadi perhatian serius bagi Kepala BNN," pintanya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Kontras Haris Azhar memberikan kesaksian mengejutkan terkait gembong narkoba Fredi Budiman yang telah dieksekusi dini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi