DPR Tetap Akan Menggelar Rapat Paripurna demi Bahas Penanganan Corona

jpnn.com, JAKARTA - DPR akan menggelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2019-2020, Senin (30/3). Rapat akan dipimpin Ketua DPR Puan Maharani.
Puan mengatakan rapat paripurna harus dilakukan DPR agar bisa mulai bekerja melakukan fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi terutama di saat darurat wabah Covid-19 sekarang ini.
“Dalam masa darurat, semua kegiatan DPR akan diarahkan untuk membantu atasi wabah corona. Kalau tidak ada sidang paripurna, maka status DPR akan tetap reses, tidak bisa melakukan fungsinya secara maksimal,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/3).
Selain fokus pada penanganan Covid-19, Puan memastikan DPR juga akan mencari formulasi untuk membantu pemerintah mengatasi dampak wabah corona.
Terutama dampak sosial ekonominya. Misalnya, desain APBN sudah tidak sesuai asumsi-asumsi yang digunakan.
Karena itu, ujar Puan, dibutuhkan penyesuaian dan perubahan baik dari sisi penerimaan, belanja dan pembiayaan yang fokusnya pada penanganan wabah corona.
"Serta penanggulangan dampak sosial dan ekonominya," tegas Puan.
Dia menambahkan, DPR akan memberikan dukungan penanganan pandemi virus Covid-19 melalui fungsi-fungsi anggaran, legislasi maupun pengawasan agar masyarakat terlindungi dari aspek kesehatan maupun ekonomi. (boy/jpnn)
Rapat paripurna harus dilakukan DPR agar bisa mulai bekerja melakukan fungsi pengawasan dan anggaran serta legislasi di saat darurat wabah corona.
Redaktur & Reporter : Boy
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik 2025, Puan Beri Imbauan
- Soal Teror Terhadap Tempo, Puan Harap Polisi Buka Penyelidikan
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan
- RUU TNI Disahkan Meski Banyak Protes, Idrus Golkar Singgung Sosialisasi
- Ratusan Mahasiswa di Bandung Tolak Pengesahan UU TNI, Sampaikan Kekhawatiran
- Munafrizal Manan: Isu RUU TNI Timbulkan Pelanggaran HAM Terlalu Dipaksakan