DPR Tetap Perjuangkan Resiprokalitas
Rabu, 22 Mei 2013 – 14:32 WIB
Sementara anggota Komisi XI DPR Arif Budimanta menyatakan banyak hal yang semestinya dirundingkan terlebih dulu dengan pihak DBS, sebelum persetujuan diberikan, misalnya, BI bisa mendorong resiprokalitas supaya bank nasional juga bisa membuka layanan di Singapura. "BI memiliki bargaining yang tinggi untuk menuntut asas resiprokal diberlakukan oleh Singapura," kata Arif.
Baca Juga:
Karena itu, tegas Arif, pihaknya meminta agar BI melakukan kaji ulang atau review atas putusan persetujuan yang bukan tidak mungkin nantinya akan berubah menjadi persetujuan kepemilikan mayoritas. “Kalau demikian, di mana kewibawaan kita? Kita serahkan semuanya pada asing?” tanya Arif.
Mengingat putusan persetujuan BI mengenai akuisisi Danamon dinilai tergesa-gesa dan dipaksakan, Arif menegaskan DPR akan meminta penjelasan soal ini pada Gubernur BI yang baru. "Harapan kita putusan itu dikaji ulang," harap politisi PDIP itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Kalangan anggota DPR akan tetap memperjuangkan kemandirian otoritas moneter dan resiprokalitas menyusul persetujuan Bank Indonesia (BI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SPSL Berhasil Memenuhi Sertifikasi Halal pada Layanan Logistik & Cold Storage
- Alhmadulillah, Utang-Utang UMKM di Sumsel yang Macet Akan Dihapus
- Awal Tahun Harga Cabai Rawit Merah Meroket jadi Rp 117 Ribu Per Kilogram
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun