DPR Tetap Tambah Anggaran untuk BIN
Selasa, 27 September 2011 – 18:28 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, mengungkapkan adanya kenaikan anggaran Rp 200 miliar untuk Badan Intelijen Negara (BIN). Peningkatan anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja BIN. Apalagi bidang kerja BIN bertambah tidak hanya menyangkut masalah keamanan saja.
“BIN memang ada kenaikan anggaran. Kenaikannya tidak terlalu besar sih, dari Rp1,2 triliun jadi Rp1,4 triliun. Ya sekitar Rp200 miliar,” kata Mahfudz, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (27/9).
Dengan kenaikan anggaran itu, lanjutnya, Komisi I DPR ingin mendorong BIN tidak hanya fokus pada persoalan keamanan, tapi juga pada persoalan keamanan ekonomi, pangan, lingkungan hidup dan energi. “Termasuk masalah cyber crime. Jadi penambahan anggaran juga terkait dengan perluasan bidang dan wilayah kerja dan untuk biaya operasional,” jelas dia.
Adapun terkait penyelesaian Rancangan Undang Undang Intelijen yang kini tengah dibahas di DPR, Mahfudz menegaskan, aksi bom bunuh diri di Solo tak akan berpengaruh pada penyelesaian RUU itu. “Penyelesaian RUU Intelijen tetap sesuai jadwal, tidak terkait dalam konteks kasus teroris di Solo. Apakah nanti RUU ini disahkan, apakah ada perubahan yang dramatis, ya tidak,” ujar dia.
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, mengungkapkan adanya kenaikan anggaran Rp 200 miliar untuk Badan Intelijen Negara (BIN). Peningkatan
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum