DPR Tetap Tambah Anggaran untuk BIN
Selasa, 27 September 2011 – 18:28 WIB
Dijelaskan, DPR dan Pemerintah memang membutuhkan waktu untuk menyelesaikan RUU Intelijen. Mengingat RUU itu selain mengundang kontroversi, juga memiliki resistensi penolakan yang tinggi dari masyarakat.
Hingga kini, Mahfudz menegaskan, Pemerintah dan DPR sepakat, BIN memiliki kewenangan otoritatif, dan imperatif untuk melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga keamanan lain yang juga memiliki fungsi intelijen. Menurut dia, dibutuhkan koordinasi yang cepat antara BIN dan lembaga lainnya.
“Kalau fungsi koordinasi lebih cepat, saya yakin fungsi intelijen untuk early warning yang dilakukan BIN, direspon cepat lembaga terkait,” tukas Mahfudz. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, mengungkapkan adanya kenaikan anggaran Rp 200 miliar untuk Badan Intelijen Negara (BIN). Peningkatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum