DPR Tiarap, Kunker ke Belanda Rontok
Minggu, 14 November 2010 – 07:28 WIB
Rombongan tersebut rencananya berangkat bersama Bappenas, Kemendagri, dan BPK. "Ada laporan dari Sekjen, dua pihak eksekutif, yakni Bappenas dan Kemendagri, tidak berangkat. Jadi, tinggal BPK. Ketika kami (BAKN) batal, saya tidak yakin mereka akan berangkat," jelas Shohibul.
Dia menambahkan, agenda ke Belanda tersebut merupakan program yang waktu pelaksanaannya tidak bisa diundur. Dengan adanya pembatalan itu, program tersebut otomatis hangus. "Proyeknya harus berakhir dan Desember mereka bikin report," ungkapnya. Shohibul berharap ADB, terutama pemerintah Belanda, bisa mempertimbangkan konteks Indonesia yang tengah menghadapi rentetan bencana dan ketatnya kontrol sosial. (pri/c5)
JAKARTA - Para wakil rakyat bertiarap dari agenda kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri. Untuk menjaga citra dari tekanan publik, mereka memilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Respons Luthfi-Yasin Soal Unggul Atas Andika-Hendi di Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng 2024
- Pilgub Jakarta 2024, Dharma-Kun: Kami Terbuka Terhadap Pendekatan Paslon Lain
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Pram-Doel dapat Suara 51,03 persen versi Quick Count SMRC
- Hasto Endus Upaya Menjadikan Pilgub Jakarta 2024 Jadi 2 Putaran
- Rindukan Politik Suci, GAMKI Syukuri Pilkada Damai