DPR Tidak Ingin Berbalas Pantun Soal Banjir
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim belum bisa memenuhi undangan rapat Komisi V.
Syarief mengaku tidak tahu apa alasan mereka tidak hadir rapat. Bisa saja di waktu bersamaan sudah teragendakan acara lain yang tidak bisa diwakilkan. "Kalaupun sampai ada kesengajaan pasti kami sayangkan, tetapi saya kira tidak mungkin seperti itu (sengaja tidak hadir)," jelas Syarief.
Kendati demikian, sekretaris Fraksi Partai NasDem di MPR itu memastikan Komisi V DPR tetap berkeinginan mendudukkan Kementerian PUPR dan gubernur bersama-sama membahas penanganan banjir.
"Saya tentu harus fair juga, kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah DKI Jakarta, Jabar, Banten, yang sigap mempercepat tindakan sehingga sampai hari ini kami belum mendengar ada pengungsian yang begitu cukup banyak," ujarnya
Selain itu, ia juga mengapresiasi pemerintah pusat, termasuk Kementerian PUPR yang sudah tanggap dalam mengatasi banjir. "Tentu kami mengapresiasi semua stakeholder terkait," pungkasnya. (boy/jpnn)
DPR sudah berupaya mempertemukan Kementerian PUPR dengan Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Wahidin Halim terkait banjir.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tanggul Jebol, Perumahan Dahlia Kota Semarang Banjir, 380 Jiwa Terdampak
- Bencana Hidrometeorologi Basah di Banten, 9 Warga Meninggal Dunia
- 5 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir Imbas Hujan Lebat
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- 4 Kecamatan di Makassar Rawan Bencana