DPR: TKA Ilegal Tiongkok Jangan Disangkal Lagi
jpnn.com - JPNN.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah jangan lagi menyangkal masalah tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal Tiongkok.
Pasalnya, hasil inspeksi mendadak (sidak) oleh Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dakhiri ke PT Huaxing, Jalan Narogong KM 20, Cileungsi, Bogor, Rabu (28/12), terbukti bahwa dari 38 TKA yang legal, terdapat 18 orang menyalahi dokumen kerja.
"Jadi tidak perlu disangkal lagi. Yang penting mencari solusi dan jalan keluar," kata Saleh saat dikonfirmasi, Jumat (30/12).
Dia mengapresiasi sidak yang dilakukan menaker. Namun, hal itu jangan hanya dilakukan ketika isunya mencuat, tetapi harus secara reguler dan berkala. Aparat Penyidik PNS juga perlu melakukan koordinasi agar sidak seperti ini dapat berjalan lebih efektif.
"Mudah-mudahan sidak yang dilakukan ini bukan hanya sekedar memadamkan lilin. Tetapi sudah menjadi program besar kemenaker. Saya kira, semua pihak akan mendukung langkah tersebut," jelas politikus asal Sumatera Utara ini.
Komisi IX, lanjut Saleh, masih tetap menunggu tindak lanjut lain dari rekomendasi panja pengawasan TKA ilegal. Selain meningkatkan pengawasan, pemerintah harus bertindak tegas kepada para TKA ilegal yang melanggar peraturan yang ada.
"Kemarin waktu sidak, menaker kan menemukan adanya pelanggaran. Mestinya, itu ditindak tegas. Kalau perlu, tindakan dalam bentuk projustisia. Ini penting agar mereka tidak mengulangi lagi," pungkasnya.
JPNN.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah jangan lagi menyangkal masalah tenaga kerja asing
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Viral, TKA Asal Tiongkok di Aceh Mengenakan Seragam Militer
- 34 TKA Tiongkok Diizinkan Masuk di Masa PPKM, Kepercayaan Publik ke Pemerintah Bisa Rusak
- Soal 34 TKA Tiongkok Masuk Indonesia, Sahroni Mengingatkan Yasonna Laoly Memegang Komitmen
- Hilang di Sungai Konawe, TKA Tiongkok Ditemukan Sudah Meninggal di Morowali
- TKA Asal Tiongkok Hilang di Sungai Konawe, Basarnas Memperlebar Area Pencarian
- TKA Tiongkok Ditolak Massa, Begini Respons Kedubes China