DPR Tolak 100 Tank Leopard
Sabtu, 14 Januari 2012 – 09:33 WIB
”Nah yang menjadi pertanyaan, kalau DPR tidak setuju dengan rencana pembelian itu, kemudian pemerintah tetap membelinya, dari mana sumber dana untuk membeli tank-tank itu" Sebab menurut informasi pemerintah optimis dapat segera mendatangkan 100 tank itu,” urai Hasanudin.
Dia juga mempertanyakan cara pembayaran utang USD 6,5 miliar kalau DPR menyetujui pembelian tank-tak itu sementara utang-utang pemerintah masih menumpuk. Disampaikannya juga, sebenarnya pihaknya setuju saja dalam rencana pembelian tank bekas itu namun dengan catatan tank-tank tersebut dapat dipergunakan secara efektif sesuai kondisi geografisnya Indonesia.
”Tank yang cocok digunakan di sini kelas medium ukuran 23 ton yang mudah melakukan manuver, bukannya Leopard yang kelas 62 ton yang sangat sulit bermanuver di medan berhutan dan pegunungan,” terang purnawiran bintang dua TNI AD itu.
Hasanudin mengatakan, sebelumnya Presiden SBY sudah memerintahkan meriset jenis tank yang cocok digunakan di sini. ”PT Pindad pun sudah membuat prototype-nya, tapi kenapa yang dilakukan ini (membeli tank Leopard). Ini pertanyaannya!” Ia pun mengaku menolak ajakan pemerintah ke Eropa untuk melihat-lihat tank bekas yang hendak dibeli pemerintah Indonesia itu.
JAKARTA- Komisi I DPR tidak menyetujui rencana pemerintah yang hendak membeli 100 tank bekas jenis Leopard dari Belanda karena dinilai spesifikasi
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang