DPR Tolak Penggunaan Cadangan APBN
Untuk Talangi Likuiditas Perbankan
Selasa, 25 November 2008 – 18:28 WIB
Dia juga menyatakan bahwa tahun 2008 dan 2009 merupakan tahun-tahun tersulit bagi pemerintahan SBY JK karena pertumbuhan sektor industri pada 2008 ini hanya 4,2 persen. Sementara pada 2004 pertumbuhan sektor industri berada pada posisi 7,24 persen.
Sementara itu, Ketua Kadin Bidang Fiskal, Bambang Susatyo, juga merasa pesimis dengan struktur APBN 2009 mendatang karena tidak terlihatnya keberpihakan terhadap pasar lokal.
"Sementara itu, belum satu pun diantara pelaku bisnis Indonesia yang melakukan kontrak ekspor dengan pasar Amerika dan Eropa, sementara para buruh tidak mau memahami kondisi riil yang saat ini dihadapi oleh pengusaha" tegasnya.
Meski secara institusi Kadin lebih merasa "aman" dengan SBY-JK, tapi Kadin juga berharap agar SBY-JK segera melakukan sesuatu diujung masa jabatannya ini, terutama turunkan harga BBM dan tarif dasar listrik. (Fas/jpnn)
JAKARTA - Tiga anggota Fraksi DPR RI, masing-masing Rama Pratama (FPKS), Hasto Kristiyanto (FPDIP) dan Harry Azhar Aziz (FP Golkar) secara tegas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Tolong Disimak, Perbankan Diminta Blokir 8.500 Rekening Judi Online
- Jangan Kaget, Simak Perincian Harga Terbaru Pertamax dan Dexlite