DPR Tolak Rumah Aspirasi DPD
Proyek Awal untuk 15 Provinsi Senilai Rp 165 M
Minggu, 18 Maret 2012 – 08:19 WIB
JAKARTA - Keinginan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memiliki rumah aspirasi di tiap provinsi terancam kandas. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah siap menjegal usul tambahan anggaran yang diajukan pemerintah untuk DPD. Legislator asal Fraksi Partai Demokrat itu menambahkan, seluruh anggaran kementerian lembaga telah dipotong dalam APBNP 2012. Dengan demikian, kata Vera, tidak layak jika DPD harus mendapat tambahan anggaran untuk rumah aspirasi. "Itu lebih baik dicoret saja," katanya.
Dalam Nota Keuangan RAPBN Perubahan 2012, pemerintah mengusulkan anggaran DPD senilai Rp 754,8 miliar. Anggaran itu bertambah 25 persen atau Rp 150,7 miliar jika dibandingkan dengan APBN-nya, Rp 604,1 miliar. Dalam nota keuangan itu disebutkan, kenaikan anggaran dialokasikan untuk pembangunan rumah aspirasi daerah tahap I di 15 provinsi Rp 165,0 miliar.
Usul itulah yang dipermasalahkan DPR. Anggota Komisi XI DPR Vera Febyanti mengatakan, anggaran tersebut seharusnya tidak menjadi prioritas. "Penolakan ini akan menjadi sikap DPR," kata Vera kemarin (17/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Keinginan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memiliki rumah aspirasi di tiap provinsi terancam kandas. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah siap
BERITA TERKAIT
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir
- Simulasi Pemungutan Suara Libatkan Pemilih yang Terdaftar
- Dikawal Ketat, 9 Juta Surat Suara Pilkada Banten Dikirim ke 6 Wilayah