DPR Tunda Persetujuan Tiga CHA
jpnn.com - JAKARTA - Komisi III DPR menunda pengambilan keputusan untuk tiga calon hakim agung (CHA) usulan Komisi Yudisial yang sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR, Kamis (30/1). Menurut Wakil Ketua Komisi III, Almuzzammil Yusuf, pengambilan keputusan akan dilakukan pada Selasa 11 Februari mendatang.
"Itu Selasa diumumkan. Ini kan persetujuan, setuju atau tidak. Kalau enggak ada keputusan, di situ baru voting," kata Almuzammil yang memimpin jalannya fit and proper test CHA tersebut.
Disampaikan, dari seleksi tiga CHA yang disodorkan KY masing-masing Suhardjono, Maria Anna Samiyati, dan Sunarto terdapat beberapa catatan dari Komisi III. Karena seleksi melalui presentasi dan tanya-jawab secara langsung mengukur kadar intelektual dan kualitas CHA.
"Integritas tidak banyak catatan dari orang-orangnya, mereka sederhana. Dari segi moralitas tidak cacat. Banyak ketidakpuasan anggota dari performa (CHA)," jelasnya.
Menurutnya, seleksi tiga CHA melalui uji kepatutan dan kelayakan menjadi pertaruhan bagi Komisi III. Namun DPR tidak mau tersandera oleh berbagai kepentingan masing-masing calon. Karena DPR lebih mengedepankan penguatan dalam konteks hasil seleksi.
Sebab, sejak Mahkamah Konstitusi memangkas kewenangan DPR menyeleksi CHA, Komisi III hanya bisa memberikan persetujuan diterima atau ditolak terhadap semua CHA usulan KY itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi III DPR menunda pengambilan keputusan untuk tiga calon hakim agung (CHA) usulan Komisi Yudisial yang sudah menjalani uji kelayakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global