DPR Tunda Punya Gedung Baru
Pimpinan DPR Putuskan Rencana Pembangunan Dikaji Ulang
Selasa, 07 September 2010 – 04:04 WIB

DPR Tunda Punya Gedung Baru
JAKARTA - Pimpinan DPR RI akhirnya memutuskan untuk menunda pembangunan gedung baru DPR yang diperkirakan menelan anggaran Rp 1,2 triliun. Sorotan tajam terhadap rencana pembanguann gedung itu dianggap telah meruntuhkan citra DPR. Selanjutnya, pembangunan gedung wakil rakyat yang terhormat itu akan dikaji ulang. Lebih lanjut mantan Sekjen DPP Partai Demokrat itu menegaskan, anggota DPR hanya butuh gedung yang representatif untuk menunjang kinerja, dan bukan gedung mewah dengan sederet fasilitas. Bahkan menurut Marzuki, banyak kalangan dewan yang tidak paham soal proses pembangunan gedung yang masih dalam proses tender itu, termasuk anggaran pembangunanya.
Keputusan itu diambil setelah DPR menggelar rapat pimpinan dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), konsultan, serta Tim Teknis Pembangunan Gedung Baru DPR, Senin (6/9). Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan, pemberitaan tentang pembangunan gedung baru dewan itu sudah membuat buruk citra DPR. "Kita putuskan agar proyek pembangunan gedung ini dikaji kembali, dihitung ulang semua perencanaan anggarannya," ujar Marzuki di gedung DPR RI, Senin (6/9).
Lantas bagaimana dengan proses tender yang sudah terlanjut berjalan? "Tender yang sudah dilaksanakan ditunda sampai kajian ulang dituntaskan dan dilaporkan oleh tim teknis dan konsultan,” tandas Marzuki.
Baca Juga:
JAKARTA - Pimpinan DPR RI akhirnya memutuskan untuk menunda pembangunan gedung baru DPR yang diperkirakan menelan anggaran Rp 1,2 triliun. Sorotan
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo