DPR Ungkap Dampak Negatif Rekrutmen PPPK 2021, Oh Nasib Guru Swasta
Fikri prihatin karena ketika dipecat, otomatis para guru swasta tidak punya penghasilan. Sementara, mereka harus menafkahi keluarga.
Inilah, kata Fikri, sisi negatifnya dari seleksi PPPK 2021. Seharusnya pemerintah memberikan insentif kepada para guru swasta itu. Seperti yang dilakukan salah satu perguruan tinggi di Thailand.
"Di Thailand, perguruan tingginya menanggung biaya hidup mahasiswa Indonesia yang melahirkan. Kenapa di Indonesia, guru swastanya dibiarkan sendiri menanggung beban hidupnya," ucapnya.
Memang, kata Fikri, masih ada yayasan yang baik dan tetap mempekerjakan guru swasta yang lulus P3K. Namun, jumlahnya masih kalah banyak dengan guru swasta yang sudah dipecat.
"Ini harus jadi bahan evaluasi Kemendikbudristek. Jangan selalu banggakan prestasi merekrut ratusan ribu PPPK, tetapi dampaknya tidak dipikirkan," pungkas Abdul Fikri Faqih. (esy/jpnn)
Berita P3K terbaru: Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Fakih mengungkapkan dampak negatif rekrutmen PPPK 2021 terkait nasib guru swasta.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Akhirnya
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi
- Peserta Kode TMS Tidak Bisa Lagi Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Jangan Mengeyel!
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bersikap, Nasib Honorer Tanpa Kode L Terungkap di seleksi PPPK, Cermati Penjelasannya
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN