DPR Ungkap Produksi Beras di Indonesia Aman, Tidak Perlu Impor
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sulaiman Hamzah mengatakan Indonesia tidak perlu impor beras karena produksi dan ketersediaan sudah cukup aman.
Hal itu diungkapkan Sulaiman saat melihat dari data data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton.
Menurut Sulaiman, angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan.
"Jadi, saya sangat yakin dengan angka produksi ini bahkan tidak perlu impor. Kenapa? Karena angka konsumsi beras kita hanya 25,45 juta ton yang artinya masih punya surplus 2,43 juta ton," ujar Sulaiman, Kamis (14/9).
Sulaiman mengatakan bahwa saat ini para petani di sejumlah sentra juga terus melakukan panen raya sehingga produksi gabah dalam negeri terus bertambah.
Adapun masalah harga yang kini mulai naik merupakan imbas dari produksi yang ada.
Diketahui, pada Juli terdapat panen di lahan seluas 828 ribu hektare, kemudian pada bulan Agustus 815 ribu hektare, bulan September 832 ribu hektare dan bulan Oktober 753 ribu hektare.
"Kalau kami lihat datanya, produksi kami sudah sangat bagus mengingat kebutuhan dalam negeri terpenuhi," katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sulaiman Hamzah mengatakan Indonesia tidak perlu impor beras karena produksi dan ketersediaan sudah cukup.
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim