DPR Usulkan Dikti Gabung di Kemenristek
Jumat, 21 Oktober 2011 – 22:38 WIB
JAKARTA — Komisi X DPR yang membidangi pendidikan mengusulkan agar Pendidikan Tinggi digabung dengan Kementerian Negara Riset dan Teknologi (Kemenristek). Sebab, urusan pendidikan tinggi sudah terkait dengan inovasi, motivasi, urusan teknologi.
"DPR memang sudah pernah mewacanakan ini. Jika negara ingin maju, maka pendidikan tinggi harus ditempatkan di Kemenristek, bukan Kemendiknas " tegas Wakil Ketua Komisi X, Rully Chairul Azwar usai membuka Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) Ke-46 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Jumat (21/10).
Akan tetapi, lanjut Rully, hal ini masih merupakan wacana yang harus dibahas lebih lanjut bersama dengan Kabinet Indoesia Bersatu (KIB) II. Terlebih lagi saat ini terjadi penambahan beban tugas, yakni kebudayaan masuk di dalam tubuh Kemdikbud.
Menurutnya, kondisi ini tentunya akan membuat beban kerja Kemdikbud bertambah. "Sekarang ini bengkak jadi dikbud. Nah, saya kira dikbud itu cukup sampai SMA, karena titik beratnya pada memberikan ilmu dan karakter," imbuhnya.
JAKARTA — Komisi X DPR yang membidangi pendidikan mengusulkan agar Pendidikan Tinggi digabung dengan Kementerian Negara Riset dan Teknologi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional