DPR Wacanakan Panja Merpati MA-60
Rabu, 25 Mei 2011 – 14:01 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Refrizal menegaskan kondisi sulit yang menimpa maskapai penerbangan PT Merpati tidak hanya bersumber dari internal perusahaannya sendiri. Faktor-faktor eksternal yang disebabkan oleh perusahaan itu milik pemerintah ternyata lebih dominan dalam melemahkan kinerja PT Merpati. Selain mewacakan pembentukan Panja, Komisi VI DPR juga mengagendakan untuk melakukan rapat gabungan komisi-komisi terkait. "Ada tiga komisi yang harus rapat, pertama Komisi V (aspek teknis), Komisi VI (aspek BUMN) dan Komisi XI (anggaran)," ungkap politisi PKS itu.
"Pemerintah tidak hanya bertindak sebagai regulator di PT Merpati. Dalam banyak hal, pemerintah justru intervensi dalam hal-hal teknis perusahaan seperti pengadaan 15 unit pesawat MA-60 produksi China," kata Refrizal, di gedung Nusantara I, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (25/5).
Baca Juga:
Prilaku intervensi itu, kata Refrizal harus segera dihentikan. Oleh karena itu, sesuai dengan fungsinya maka Komisi VI DPR saat ini tengah mewacanakan untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) Komisi VI untuk mengusut proses pembelian dan peran Kementerian Perdagangan dalam pembelian 15 unit pesawat MA-60 itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Refrizal menegaskan kondisi sulit yang menimpa maskapai penerbangan PT Merpati tidak hanya bersumber dari internal
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Jasa Marga Operasikan 1.286 Km Tol Untuk Dukung Program Asta Cita
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK
- Dukung Pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri, PP GPA Singgung Keseriusan Penegakan Hukum
- Pemerintah Pastikan Tak Ada PMI yang Terdampak Gempa di Taiwan