DPR Warning Pebisnis Penerbangan
Berkaca Musibah Sukhoi, Lebih Utamakan Keselamatan Penumpang
Senin, 14 Mei 2012 – 08:30 WIB

DPR Warning Pebisnis Penerbangan
JAKARTA–Manisnya pasar bisnis transportasi udara di Indonesia kerap membuahkan persaingan sengit antara bos-bos maskapai penerbangan. Ditambah lemahnya pengawasan pembelian pesawat dari pabrikan luar negeri dan kentalnya aroma patgulipat di balik pengadaan serta perizinan pesawat untuk laikmengudara pun diduga menjadi penyebab banyaknya kecelakaan udara di langit Indonesia. Arwani menyoroti, adanya pola perkembangan dunia marketing, khususnya dalam jual beli transportasi massa seperti pesawat yang awalnya hanya sebatas pameran sampai pihak maskapainya mendatangi konsumen dan mengajak melakukan demo penerbangan. Perubahan pola bisnis ini tentunya terkait dengan pasar penerbangan Indonesia yang sangat potensial. Para produsen pesawat di luar tentunya akan sangat tertarik dengan Indonesia.
Karena itu, desakan agar para pemain bisnis aviasi agar lebih mengutamakan keselamatan penumpang dibanding keuntungan besar, dilontarkan sejumlah anggota DPR dan tokoh nasional. Salahsatunya Anggota Komisi V DPR Arwani Tohmafi.
Baca Juga:
Politisi PPP ini mengatakan bahwa dalam pembelian alat transportasi massa seperti pesawat Sukhoi Superjet 100, yang perlu diutamakan adalah aspek keselamatan, bukan bisnisnya. “Ini yang harus dijadikan landasan bagi para pemain bisnis penerbangan. Nomer satu haruslah keselamatan. Karena itu, kelayakan bisnis itu harus disandingkan dengan terpenuhinya aspek keselamatan. Bagaimanpun ini menyangkut nyawa banyak orang,” ujar Arwani kemarin, (13/5).
Baca Juga:
JAKARTA–Manisnya pasar bisnis transportasi udara di Indonesia kerap membuahkan persaingan sengit antara bos-bos maskapai penerbangan. Ditambah
BERITA TERKAIT
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini