DPR Warning Pebisnis Penerbangan

Berkaca Musibah Sukhoi, Lebih Utamakan Keselamatan Penumpang

DPR Warning Pebisnis Penerbangan
DPR Warning Pebisnis Penerbangan

Rencananya Suharso akan membangun satu jalur di Indonesia Timur bagian Selatan. Dengan kejadian seperti ini, dia mengaku akan pikir ulang. “Dilihat dulu human eror apa cuaca. Sama saja kaya naik sepeda kan. Kalau pun misalkan saya jadi dengan bisnis, saya akan pertimbangkan. Masih bisa dipertimbangkan,” tuturnya.

Suharso yang sempat ditawari pihak Sukhoi untuk ikut serta dalam demo terbang tersebut, mengaku bersyukur tidak jadi ikut serta dalam rombongan. Hal itu karena dirinya sempat ragu, dan akhirnya memutuskan untuk tidak ikut. Kendati demikian, dia mencoba mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. “Nah hikmah yang saya ambil dari situ, kalau kita ragu lebih bagus tidak, mending jangan. Untuk mengkonfirmasikan keraguan enggak ada salahnya menanyakan orang yang kita percaya, begitu enggak perlu nggak usah berangkat,” katanya.

Lalu, apa alasan Sukhoi Super Jet 100 ini tiba-tiba menjadi favorit bagi pemain bisnis penerbangan? Bahkan sempat beredar isu bahwa banyak maskapai Indonesia pun berebut memesan pesawat ini?

Berdasarkan data yang dihimpun INDOPOS, sebetulnya ada beberapa alasan mengapa pesawat ini banyak dimintai di negara-negara kepulauan. Pertama, SSJ 100 merupakan pesawat angkut yang paling efisien di kelasnya. Konfigurasi aerodinamiknya didesain secara khusus untuk mengoptimalkan untuk cruise M-speed yang tinggi. Makanya, makin cepat pesawat ini dipacu, tidak bakal meningkatkan konsumsi bahan bakar.

JAKARTA–Manisnya pasar bisnis transportasi udara di Indonesia kerap membuahkan persaingan sengit antara bos-bos maskapai penerbangan. Ditambah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News