DPR Yakin Gerbong KA Dibakar
Selasa, 12 Oktober 2010 – 19:39 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR, Yoseph Umar Hadi, menyatakan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab atas terbakarnya 20 rangkaian gerbong kereta api di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten. Politisi PDI Perjuangan yang duduk di Komisi yang membidangi urusan transportasi itu menyebut Direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI), Kementrian BUMN dan Kementrian Perhubungan harus bertanggung jawab sesuai dengan kewenangannya masing-masing.
"Saya kira soal sanksi kita akan teliti dulu. Saya katakan semua harus bertanggung jawab sesuai kewenangannya masing-masing. Apakah itu Direksi, Kementrian BUMN, ataupun Kementrian Perhubungan, harus ebrtanggung jawab sesuai. Sebab yang terjadi itu nggak ujug-ujug (tiba-tiba)," kata Yoseph Umar Hadi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/10).
Mantan wartawan itu justru meyakini kebakaran kereta bukannya tanpa sebab. Kata dia, kemungkinan-kemungkinan ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan masyarakat ataupun ketidakpuasan karyawan sehingga memicu aksi pembakaran juga harus ditelitil
"Saya yakin kebakaran bukan seuatu yang tiba-tiba. Apakah yang nggak puas dari masyarakat, apakah dari karyawan karena dari sisi pembinaan yang nggak pernah mendapat perhatian. Ini harus ditelusuri,"ucapnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR, Yoseph Umar Hadi, menyatakan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab atas terbakarnya 20 rangkaian gerbong kereta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat