DPRD Ancam Blokir Tol Tangerang-Merak
Perbaikan Jalan Dinilai Berlarut-larut
Kamis, 17 Maret 2011 – 20:40 WIB
SERANG - Perbaikan tol Tangerang-Merak yang tidak kunjung selesai, mendapat protes keras dari anggota DPRD Provinsi Banten. Perbaikan jalan bebas hambatan yang dianggap berlarut-larut, selain membuang waktu, juga membuat kendaraan cepat rusak. Selain itu, kemacetan di tol itu juga dituding jadi penyebab meningkatnya kecelakaan. Untuk diketahui, PT MMS berjanji menyelesaikan perbaikan akses tol pada 2012 mendatang. Itu diungkapkan kepada sejumlah anggota DPRD Provinsi Banten yang mengunjungi kantor perwakilan PT MMS Serang, Selasa (15/3) lalu. Salah satu anggota Komisi IV DPRD Provinsi Serang, HM Sayuti mengatakan perbaikan tol selesai pada 2012 itu lebih cepat dari rencana semula 2014.
Karena itu pimpinan DPRD Provinsi Banten mengancam memblokir tol Tangerang-Merak jika pihak PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku pengelola tol itu tidak bisa memenuhi janjinya menyelesaikan perbaikan akses tol yang menghubungkan DKI Jakarta dengan Provinsi Banten itu pada 2012 mendatang. "Ini serius. Saya tidak main-main,” terang Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Jayengrana, kemarin (16/3).
Dia juga mengaku, siap mengerahkan masyarakat Provinsi Banten dan ribuan kader partainya guna melumpuhkan akses tol tersebut. "Ini jika PT MMS selaku operator tol Tangerang-Merak tidak bisa memenuhi janjinya," tegas politisi PDIP tersebut.
Baca Juga:
SERANG - Perbaikan tol Tangerang-Merak yang tidak kunjung selesai, mendapat protes keras dari anggota DPRD Provinsi Banten. Perbaikan jalan bebas
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS