DPRD Ancam Blokir Tol Tangerang-Merak
Perbaikan Jalan Dinilai Berlarut-larut
Kamis, 17 Maret 2011 – 20:40 WIB
Saat ini memang puluhan kilometer jalan tol itu rusak. Jayengrana juga mengatakan, PT MMS seharusnya mengutamakan kualitas jalan. Jadi, jangan sampai pelayanan tidak seimbang dengan tarif tol yang tinggi. Lantaran, PT MMS selaku operator tol memiliki kewajiban memberikan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan tol.
"Tarif tol Tangerang-Merak saat ini tidak sepadan dengan kondisi jalannya," cetusnya pula. Dia juga mengatakan, tol itu jalur bebas hambatan, namun fakta menunjukan sebaliknya. "Kami selaku wakil rakyat memepertanyakan pengelolaan tol Tangerang- Merak yang banyak dikeluhkan masyarakat. Bayangkan perbaikan jalan dilakukan sejak 2009 lalu tapi tidak selesai-selesai," tandasnya.
Bahkan, Jayengrana juga mengatakan lambannya perbaikan tol itu menghambat kinerja sejumlah anggota dewan Provinsi Banten untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Tangerang. Lantaran, sejumlah anggota dewan kerap telat menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Banten karena kerap terjebak macet di tol karena jalannya rusak.
"50 persen anggota DPRD Provinsi Banten itu warga Tangerang. Mereka sering datang terlambat rapat paripurna karena terjebak macet di tol Tangerang-Merak. Dampaknya, paripurna DPRD Provinsi Banten sering batal karena anggota dewan tidak kuorum," tegasnya lagi.
SERANG - Perbaikan tol Tangerang-Merak yang tidak kunjung selesai, mendapat protes keras dari anggota DPRD Provinsi Banten. Perbaikan jalan bebas
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS