DPRD Anggap Bukan Pungli tapi Kesepakatan
Kamis, 23 November 2017 – 00:33 WIB

Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Sebelumnya, 170 guru Taman Kanak-Kanak (TK) yang mengikuti PKB pada 16-19 November lalu dipungut dana Rp 300 ribu untuk mengikuti PKB. PKB wajib bagi guru agar bisa mengikuti ujian sertifikasi.
Baca Juga:
Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin pun membantah jika dana yang ditarik adalah pungli.
“Jadi PKB itu gratis. Tapi ada kuotanya. Termasuk untuk Balikpapan dan daerah lain berbeda-beda kuotanya. Bayar pun sebetulnya enggak masalah. Karena guru itu dapat tunjangan sertifikasi. Tunjangan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi. Salah satunya ikut PKB tadi. Jadi bukan pungli. Karena murni ini dari guru, oleh guru dan untuk guru itu sendiri,” jelas Muhaimin, Senin (20/11). (*/rdh/rsh/k18)
Selama ada kesepakatan bersama antara guru dan lembaga yang mengadakan Program Keprofesian Berkelanjutan (PKB), maka itu bukan pungli.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pungli di Pantai Carita Ditangkap Polisi
- Mengantisipasi Pungli di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Sebar Tim Saber
- Brando Susanto: Perang Terhadap Pungli di Jakarta Dimulai Dari Mudik Gratis Pemprov Jakarta
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo