DPRD Anggap PAM Jaya Tidak Berguna
Kamis, 02 Februari 2012 – 00:46 WIB
JAKARTA - Kalangan DPRD DKI Jakarta mendukung Indonesia Corruption Watch (ICW) yang telah melaporkan dugaan korupsi oleh PAM Jaya dan dua mitra swastanya ke KPK. Sebab, laporan ICW tersebut bisa mengungkapkan berbagai kecurangan yang selama ini menyebabkan warga ibu kota menderita.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mengatakan, laporan ICW membuktikan betapa Pemprov DKI mengabaikan kepentingan warga ibu kota, demi kepentingan asing. Pemprov rela membebani warga dengan tarif air hingga Rp 7.800 per meter kubik atau tertinggi di Indonesia.
Bahkan pemprov tak pernah berniat melakukan evaluasi terhadap perjanjian kerjasama yang mengatur water charge. Padahal, ada peluang untuk mengevaluasi kerjasama agar water charge tak membebani masyarakat, yakni melalui evaluasi lima tahunan.
"Akibatnya tarif air masih saja tinggi, padahal layanan yang diterima warga sangat buruk," kata Rio, pada INDOPOS, Rabu (1/2).
JAKARTA - Kalangan DPRD DKI Jakarta mendukung Indonesia Corruption Watch (ICW) yang telah melaporkan dugaan korupsi oleh PAM Jaya dan dua mitra swastanya
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS