DPRD Anggap PAM Jaya Tidak Berguna
Kamis, 02 Februari 2012 – 00:46 WIB
Anggota DPRD DKI lainya, Syahrial, mengatakan, proses privatisasi pengelolaan air di Jakarta sejak awal memang jauh dari transparan dan dipenuhi praktek nepotisme. Bahkan, setelah lebih dari 13 tahun layanan air bersih di Jakarta diprivatisasi, akses masyarakat terhadap air bersih tidak membaik.
Kedua operator swasta gagal memenuhi harapan, untuk memberikan perbaikan layanan kepada masyarakat. Misalnya, volume air yang terjual, kebocoran air dan cakupan layanan. "Sehingga tak ada alasan lagi buat KPK untuk tak turun tangan," tegasnya.(wok/rul/tir/jpnn)
JAKARTA - Kalangan DPRD DKI Jakarta mendukung Indonesia Corruption Watch (ICW) yang telah melaporkan dugaan korupsi oleh PAM Jaya dan dua mitra swastanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS