DPRD Batam Plesiran ke China, Uang Saku Rp 112 Juta

DPRD Batam Plesiran ke China, Uang Saku Rp 112 Juta
DPRD Batam Plesiran ke China, Uang Saku Rp 112 Juta
BATAM  - Empat anggota Komisi I DPRD Batam diam-diam sudah seminggu berada di Shenzhen, China. Selama di sana, mereka mendapatkan uang saku Rp 4 juta per hari per orang atau menghabiskan Rp 112 juta selama seminggu. Itu belum biaya transportasi dan tiket penerbangan kelas eksekutif.

Padahal, bulan lalu para anggota Komisi I itu sempat membuah heboh karena saat kunjungan kerja ke Manado hanya diwakili sejumlah staf Sekretariat Dewan. Mereka mengambil uang saku, tapi yang berangkat hanya para stafnya. Kini mereka ke China dengan alasan ingin mempelajari masalah free trade zone (FTZ) dan pemerintahan di kota Shenzhen.

"Katanya Shen Zen memiliki FTZ yang lebih baik. Selain itu, mereka juga katanya mau mempelajari pemerintahan di sana," kata Kabag Humas Setwan DPRD Kota Batam, Tije Tajudin seperti dilansir Batam Pos, Rabu (6/3).

Komisi I ini berangkat sejak 2 Maret lalu dan baru akan pulang Kamis (7/3) hari ini. Setiap anggota dewan mendapatkan fasilitas yang luar biasa di antaranya tiket pesawat penerbangan eksekutif, dan uang saku setiap anggota dewan Rp 4 juta per hari atau Rp 112 Juta selama seminggu untuk mereka berempat.

BATAM  - Empat anggota Komisi I DPRD Batam diam-diam sudah seminggu berada di Shenzhen, China. Selama di sana, mereka mendapatkan uang saku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News