DPRD Curigai Laporan Keuangan PT AMGM, Beban Penyusutan dan Kantor Jadi Sorotan
"Ini aneh, kami perlu minta penjelasan detail Direktur PT AMGM, penyusutan dari segi apa," tegas Haji Amad.
Politikus PAN itu menilai penyusutan adalah pengurangan nilai aset, bukan bagian dari mengurangi pendapatan untuk menutupi.
"Mengapa penyusutan bagian dari beban pendapatan. Harusnya penyusutan bagian dari pengurangan aset," kata Haji Amat.
Atas dasar itu, pihaknya akan memanggil Direktur PT AMGM untuk mengklarifikasi penyusutan Rp 41 miliar.
Dia mempertanyakan mengapa dipotong dari pendapatan perusahaan.
"Penyusutan itu bagian dari investasi terhadap suatu barang yang nilainya akan berkurang setiap tahun," terang Haji Amat.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti beban kantor yang nilainya mencapai Rp 9,7 miliar pada 2022.
"Ini juga sangat krusial. Biaya kantor apa? Setahu saya tidak pernah ada beli kantor," ucap Haji Amat.
Pria yang kerap disapa Haji Amat itu menyoroti beban penyusutan yang dialami PT AMGM senilai Rp 41 miliar
- Elektabilitas Farin Kukuh di Puncak Meninggalkan Calon Lainnya
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- KPK dan DLHK Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat
- Rilis Laporan Keuangan Semester I 2024, VKTR Optimistis Kuartal III Bakal Lebih Moncer
- Temukan Banyak Masalah, BPK Turunkan Opini Laporan Keuangan Kementerian ESDM Jadi WDP
- Kemnaker Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2023, Menaker Ida: Hasil Kerja Kolaboratif