DPRD dan Pemprov DKI Menyepakati RAPBD 2023 Rp 83,7 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyepakati rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2023 sebesar Rp 83,7 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam unggahan di akun resminya @prasetyoedi di Instagram.
"Alhamdulillah, Banggar DPRD dan TAPD DKI Jakarta pagi ini pukul 03.44 (WIB) menyepakati rancangan APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp 83,7 triliun," tulis Pras, Jumat (25/11).
Besaran ini diketahui berbeda dari angka yang diajukan oleh pemprov yang pernah disebutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu.
Saat itu, Heru mengajukan total RAPBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp 82,54 triliun atau meningkat 0,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun, rencana pendapatan daerah tahun anggaran 2023, yakni Rp 74,41 triliun.
"Ini kami harapkan berasal dari pendapatan asli daerah Rp 52,68 triliun, pendapatan transfer Rp 18,45 triliun, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 3,27 triliun,” kata Heru.
Mantan wali kota Jakarta Utara ini menjelaskan kebijakan umum dalam rancangan APBD meliputi kebijakan pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah.
Sementara, kebijakan pendapatan daerah meliputi kebijakan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, pendapatan transfer serta lain-lain dari pendapatan daerah yang sah. (mcr4/jpnn)
DPRD dan Pemprov DKI Jakarta sepakati rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2023 sebesar Rp 83,7 Triliun
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Francine Minta Semua Pihak Kedepankan Dialog soal Tuntutan Kenaikan Upah Buruh
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden