DPRD Dangdutan di Ruang Sidang
Diduga Mabuk, Pukul Wartawan
Rabu, 12 Agustus 2009 – 08:42 WIB
MALANG - Ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Malang ternoda. Ruang "terhormat" itu Selasa (11/8) sore digunakan untuk pesta joget bersama biduan wanita. Bahkan, beberapa wakil rakyat tampak sempoyongan karena diduga mabuk. Pesta joget itu digelar bersamaan dengan pentas musik dangdut di tempat tersebut. Yang tidak lazim, panggung acara dangdutan itu menggunakan tempat yang biasanya diisi kursi pimpinan dewan dan pejabat pemkab.
Dangdutan itu sendiri digelar mulai pukul 14.00 dengan dalih perayaan Agustusan. Namun, sejumlah informan menyebutkan, pentas dangdut itu juga untuk memeringati ulang tahun Ketua DPRD Suhadi. Ketika pentas berlangsung, sejumlah anggota dewan laki-laki terlihat berada di jajaran meja paling depan. Begitu pula sejumlah anggota dewan perempuan. Istri anggota dewan juga hadir. Sambil menyantap hidangan yang disiapkan, mereka asyik mendengarkan lantunan lagu dari penyanyi pria.
Baca Juga:
Namun, menginjak lagu kedua, sejumlah penyanyi perempuan yang mengenakan pakaian ketat dan rok mini berliuk-liuk di depan wakil rakyat. Melihat penampilan empat penyanyi dengan make up mencolok itu, sejumlah anggota dewan perempuan memalingkan muka dan meninggalkan ruang tersebut. Anggota dewan perempuan itu, antara lain, Hikmah Bafaqih, Siti Mahmudah, dan Enik Finawati. Begitu pula banyak anggota dewan laki-laki yang meninggalkan tempat.
Praktis ruang itu "dikuasai" anggota dewan dari PDIP. Sejak saat itu tensi pertunjukan musik dangdut memanas. Sejumlah staf DPRD Kabupaten Malang terlihat menuju ke panggung. Mereka ikut berjoget mengikuti irama. Saat itulah sejumlah wartawan maju ke untuk mengabadikan momen tersebut. Tidak lama berselang, Ketua Dewan Kabupaten Malang Suhadi naik panggung. Dia mengatakan bahwa acara tersebut merupakan peringatan HUT Ke-46 Kemerdekaan RI.
MALANG - Ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Malang ternoda. Ruang "terhormat" itu Selasa (11/8) sore digunakan untuk pesta joget bersama
BERITA TERKAIT
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar