DPRD Dilantik, Aparat-Mahasiswa Bentrok
jpnn.com - JAMBI - Pelantikan dan pengucapan sumpah janji anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi periode 2014-2019 dilakukan kemarin. Pelantikan diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan kantor gubernur Jambi.
Pendemo sempat bentrok dengan aparat kepolisian. Hal tersebut berawal ketika sejumlah mahasiswa mencoba menerobos hadangan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya rapat paripurna pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD.
Pendemo menuntut komitmen anggota DPRD Provinsi Jambi yang baru dilantik, untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. "Kami ingin bertemu dengan wakil rakyat langsung," kata Kaharuddin, dalam orasinya.
Selain itu, pendemo juga menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena dinilai akan meningkatkan kemiskinan. Pendemo juga menolak RUU Pilkada, karena dianggap rentan terjadinya money politik.
Selain itu, pendemo juga meminta Pergub Batubara yang telah disahkan untuk ditegakkan sesuai Pergub Nomor 18 tahun 2013. Meskipun demikian, mereka tetap dilarang untuk masuk.
Keteganganpun terjadi ketika mahasiswa berusaha mendekat ke lokasi gedung DPRD, bentok pun tak bisa dihindari. Akibatnya tiga orang pendemo diamankan aparat kepolisian.
Meskipun demikian, pelantikan dan pengambilan sumpah janji 55 anggota DPRD terpilih tetap terlaksana dengan baik. Yang menjadi Ketua DPRD sementara adalah Hj Sofia Joesoef, dan Wakil Ketua adalah Zoerman Manaf.
Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan usai pelantikan mengatakan, proses pergantian anggota DPRD berjalan dengan sukses dan tidak ada satu hal apapun. "Kalau ada permasalahan dan hal-hal yang lainnya, tentunya akan diselesaikan," pungkasnya.
JAMBI - Pelantikan dan pengucapan sumpah janji anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi periode 2014-2019 dilakukan kemarin.
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom