DPRD Dinilai Lemah Awasi Newmont
Selasa, 07 Juni 2011 – 20:39 WIB
‘’Saya ingin tegaskan kepada Newmont begini, 'kamu adalah perusahaan join venture asing, kalau bekerja di Indonesia kamu adalah tamu di Indonesia, kamu harus hormati manajemen lokal, kamu harus hormati karyawan/karyawati lokal, kamu harus hormati regulator pusat ataupun daerah, dan harus hormati pemegang saham lokal'. Bagi kita yang penting pesan seperti itu saja sudah berharga biar mereka lebih tertib,’’ tegas Agus.
Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati juga menceritakan kisah yang sama. Tentang kunjungan 7 orang anggota DPRD Sumbawa Barat yang meminta tolong Kemenkeu untuk turun tangan, agar PT Newmont transparan mengenai produksi riil pertambangan mereka yang sudah beraktifitas puluhan tahun lamanya.
‘’Ini sangat ironi sekali, karena mereka (NTB) punya saham 24 persen. Harusnya bisa akses langsung ke pemegang saham dan cukup mayoritas terhadap data, akses dan laporan keuangan. Padahal dengan 7 persen saja, pemerintah bisa ikut duduk satu meja dengan Komisaris untuk ikut lakukan pengawasan,’’ kata Any.(afz/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Keuangan curhat habis-habisan dengan kalangan wartawan di Kementrian Keuangan, Selasa (7/6). Selama hampir 1,5 jam, dengan menggandeng
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PT Anugerah Samudra Madanindo Pastikan Kelancaran Pembangunan PLTU Batang
- Matahariland Akan Hadirkan Cluster Terbaru di Bandung Selatan, Lokasinya Strategis
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia