DPRD DKI Gelar Rapimgab, Ini Hasilnya
jpnn.com - JAKARTA - DPRD DKI Jakarta sudah melakukan rapat pimpinan gabungan, Rabu (20/5). Hasilnya, mereka menyepakati tiga rancangan peraturan daerah (raperda) yang diajukan Pemerintah Provinsi DKI.
"Raperda Zonasi, Kepariwisataan, dan Pelestarian Budaya Betawi, itu kami sepakati," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi usai pelaksanaan rapimgab, Rabu (20/5).
Prasetio menjelaskan, pihaknya memisah pembahasan raperda zonasi arena masih perlu dilakukan pendalaman. "Karena bukan apa-apa, ternyata ini yang diajukan masalah kepulauan kan ada tata ruangnya," ucap Prasetio.
Prasetio menuturkan, raperda zonasi menjadi suatu pembicaraan yang menarik di dalam rapimgab. "Hasil rapat tadi, ada sesuatu yang sangat luar biasa di kepulauan itu. Di situ ada istilahnya hak guna lahan yang tidak boleh dimiliki oleh siapapun," ujar Prasetio.
Prasetio menuturkan, tiga raperda itu akan dibawa ke Paripurna. Namun, dia belum membeberkan jadwal mengenai pelaksanaan Paripurna. Dia hanya menyampaikan Paripurna akan dilakukan setelah rapat Badan Musyawarah yang diselenggarakan Kamis (21/5).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan tiga raperda kepada DPRD DKI dalam Rapat Paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (23/4). Yakni tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 2015-2035, Raperda Kepariwisataan, dan Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. (gil/jpnn)
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta sudah melakukan rapat pimpinan gabungan, Rabu (20/5). Hasilnya, mereka menyepakati tiga rancangan peraturan daerah (raperda)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS